Judul :
Eiffel Tolong !
Pengarang : Clio Freya
Penerbit :
Gramedia
Genre :
Drama, Action
Tebal : 360 halaman ; 20 cm
Setelah menyelesaikan “tugas”
dari Andrew McGallaghan, Fay Regina Wiranata kembali ke Indonesia, kembali
menjadi siswa SMA biasa. Tak secuil pun kisah serunya di Paris ia bocorkan
kepada sahabat-sahabat dan orangtuanya.
Fay hampir yakin kehidupannya
akan berjalan normal seperti biasa. Namun, ia mendapat kejutan lain yang mau
tak mau menyeretnya kembali ke peristiwa di Paris: ia menjadi juara lomba
mengarang berbahasa Prancis dengan hadiah kursus singkat selama satu minggu di
Paris!
Yakin dirinya tidak pernah mengikuti lomba
yang dimaksud, tambahan lagi berita itu disampaikan oleh Institute de Paris
yang merupakan kedok penculiknya tahun lalu, Fay tahu ia tidak punya pilihan
lain kecuali berangkat ke Paris memenuhi panggilan Andrew.
Hari-harinya ternyata berjalan
lebih berat daripada yang ia sangka. Selain mendapatkan pengawasan dari rekan
Andrew bernama Philippe Klaan yang sikapnya sangat tidak bersahabat, Fay juga
harus menata kembali perasaannya kepada Kent, juga Reno.
Selesai melaksanakan tugas,
hidup memberikan kejutan lain yang amat mengguncang Fay: pesawat yang
ditumpangi kedua orangtuanya mengalami kecelakaan dan orangtuanya dikabarkan
meninggal dunia. Fay harus membuat keputusan terberat dalam hidupnya: tetap di
Jakarta dengan ketidakpastian akan masa depan, atau pergi ke Paris demi sebuah
kepastian masa depan namun sekaligus membuatnya terpuruk sepanjang masa.
Review :
Cerita diawali dengan berakhirnya ujian akhir
yang menandakan berakhirnya juga masa sekolah. Kini sahabat-sahabat Fay sedang
meributkan kegiatan untuk liburan mereka. Fay yang memang tidak ada rencana
untuk liburan kemana dikejutkan oleh sebuah surat yang berisi ucapan selamat
karena berhasil memenangkan sebuah perlombaan mengarang berbahasa Prancis dengan
hadiah mendapatkan kursus singkat selama satu minggu. Di dalam amplop itu juga
disertakan tiket pesawat untuk hari berikutnya. Fay lemas seketika.
Berkebalikan dengan orang tuanya yang senang setengah mati, apalagi karena kali
ini orang tuannya akan bertugas ke Peru sehingga kepergian Fay ke Prancis akan
mengurangi sedikit rasa bersalah mereka karena meninggalkan Fay seorang diri.
Lagi.
Karena ini berarti panggilan dari Andrew, Fay
tidak dapat menolak. Ia pun berangkat ke Paris. Sayangnya dalam pelatihan Fay,
Andrew tidak mengawasinya, melainkan Philippe Klaan, rekan Andrew dan juga
sepupunya. Ampun.. Baru pertama ketemu aja Philippe sudah menunjukkan rasa
tidak suka pada Fay. Belum lagi pada saat itu juga Philippe memerintahkan Fay
untuk turun dan kembali naik ke foyer Andrew melalui tangga darurat.
Ke lantai enam belas! Gilak.. Aku ngebayangin kalo kuliah aja naik ke lantai
empat udah ngos-ngosan minta ampun, apalagi ini lantai enam belas?! Wew..
Ampun-ampun..
Seperti yang sudah kita tahu,
Andrew adalah pemegang kekuasaan tertinggi di kerajaan Llamar Corp. Ia juga
pemimpin tertinggi di Core Operation Unit (COU), sebuah unit rahasia dengan
kemampuan setara dengan badan intelijen negara maju. Sedangkan Philippe adalah
Kepala Direktorat Unit Kontrol (Control Unit―CU) di COU, yang bertanggung jawab atas
semua masalah internal di COU, termasuk pelatihan dan perekrutan. Jadi tidak
heran kalau ia menyuruh Philippe untuk mengawasi Fay selama ia pergi. Yang
lebih mengejutkan bagi Philippe adalah Fay berada dalam observasi Andrew.
Ternyata observasi ini adalah satu bentuk rekrutmen yang nggak biasa di COU.
Sayangnya pilihan akhirnya antara penawaran atau kematian. Jadi kalo lolos
ujian COU, pilihannya antara dia mau masuk atau menolak, yang itu berarti
kematian. Nah loh..
Inilah yang menarik. Nanti Fay mengikuti
berbagai macam ujian. Kasihan sebenarnya karena ia sungguh di desak oleh
Philippe. Sedangkan Andrew kali ini berlagak sebagai ‘peri’ yang tanpa
sepengetahuan Fay, ini ada tujuannya. Ya ampun.. Intrik buku kedua ini aku
semakin suka! Terutama dengan munculnya karakter Philippe yang keras kepala dan
tidak sabaran. Waktu terjadi perdebatan antara Philippe dan Andrew, seru karena
yang satu dengan emosi dan yang satu sangat tenang nanggepinnya..
Dilain pihak, ternyata Kent membuntuti Fay
sejak gadis itu tiba di Bandara Charles de Gaulle! Dia sangat sangat! merindukan Fay. Namun apa dikata, ia
dilarang untuk mendekati Fay. Itulah kenapa setahun yang lalu ia harus
mencampakan Fay. Hatinya sangat hancur kalau mengingat itu. Oia, nanti Fay
dapet kenalan baru. Namanya Enrique. Aku suka nama ‘Enrique’ :p Anyway, saat Fay jalan sama
Enrique, Kent yang mengawasi dari jauh sangat jengkel dan cemburu pada cowok
asing itu. Hhe.. Lucuu.. Belum lagi nanti saat sesi latihan lari Fay dan dia
tersesat, Philippe memerintahkan para keponakan untuk menemukan Fay. Dan disitulah
Fay mendengar dan melihat Kent untuk pertama kalinya setelah lewat satu tahun
ini. Fay digambarkan girang setengah mati ―tapi dalam hati!― saat mendengar Sam
―penyelamatnya dan ternyata juga salah satu dari para sepupu― dan Kent
berdebat. Rupanya selama ini Kent dan Fay menjadi topik taruhan oleh para
sepupu karena tindakan pengasingan yang Kent dapat dari Andrew selama satu
tahun ini. Para sepupu berspekulasi mengenai penyebab Kent mendapat perlakuan
itu. Yang lucu, ada sepupu yang bertaruh bahwa Kent dan Fay diam-diam sudah
bertunangan. Bahkan ada yang bertaruh bahwa mereka sudah menikah diam-diam!
Wkakaka.. Aku saja sampai tertawa bacanya :D
Ada hal yang membuat Fay kecewa dan merasa
dikhianati. Ternyata, Reno yang setahun ini sudah mengisi hatinya sebagai sosok
kakak muncul di depan Fay dan bertindak sebagai mentor latihannya.
Rupanya setahun yang lalu Andrew memerintahkan Reno untuk mengawasi Fay. Yups,
usut punya usut ternyata Reno adalah salah satu dari keponakan Andrew. Anak
didik Andrew. Ckck.. Semua di sekitar Fay ternyata hanya sandiwara. Tapi
kemarahan tidak berlangsung lama. Ada sebuah perkumpulan keluarga, jamuan makan
malam resmi dimana seluruh anggota keluarga berkumpul. Lima orang paman dan
enam orang keponakan. Makan malam ini digambarkan dengan sangat apik. Disini
tar Reno yang jadi pegangan Fay agar ia tidak terlihat kayak orang hilang. Yang
lebih menarik, saat makan malam ini hanya Fay satu-satunya cewek yang hadir.
Aiiih.. Mana tar aksi para keponakan membuat kelucuan tersendiri di buku ini.
Hha..
Hari berikutnya, Fay dan Kent menjalankan
tugas penyamaran mereka. Mereka mendapat tugas untuk mengikuti seorang
perantara bernama Scott Preston dengan nama sandi ‘Blueray’. Kali ini mereka berperan
sebagai sepasang kekasih yang sedang berlibur. Ya ampun, lucuu.. Ni kesempatan
mereka untuk menikmati kebersamaan secara cuma-cuma Sayangnya kegiatan mata-mata ini mulai
memanas. Bukan karena mereka bercinta kasih! Tapi karena Scott menawan mereka..
Yeiii… Inilah awal mulai aksi yang lebih mendebarkan lagi! Aku suka itu...:)
Seperti yang sudah ditebak, pasti misi Fay
berhasil. Itulah kenapa Andrew mengizinkannya untuk pulang ke Indonesia. Fay
girang setengah mati. Sayang perasaan bahagia itu tidak berlangsung lama. Saat
akan Check In di bandara, Lucas, sopir yang
selama ini mengawal Fay, menariknya keluar dari barisan dan membawa Fay kembali
menemui Andrew. Fay bingung dan kecewa. Padahal sebentar lagi ia akan terbebas
dari kota Paris ini. Tanpa diduga, Andrew menyampaikan kabar yang sangat
mengejutkan. Orang tua Fay mengalami kecelakaan. Pesawat yang mereka tumpangi
jatuh di Amazon dan kemungkinan besar mereka tidak selamat. Fay sedih nggak
karuan. Reno pun menawarkan diri untuk mengantar Fay kembali ke Indonesia. Kini
setelah kembali ke rumah, ia merasakan kehampaan yang menyesakkan. Tawaran
Andrew pada Fay untuk bergabung dengan keluarga besar McGallaghan
membayangi pikiran Fay. Akhirnya ia mengambil pilihan yang berat dan
menyebabkan ia menjalani suatu tes terakhir yang sangat ngeri sampai akhirnya
ia mendapatkan pengakuan dan decak kagum dari para paman. Akhirnya, Fay
memiliki keluarga dan nama baru, Fay Regina… McGallaghan.
Itu dia cerita novel keduanya ! Gimana seru kan ? Aku sungguh
penasaran dengan buku ketiga. Tapi belum ada kabar kapan bakal diterbitkan
nihh.. Pingin tahu sepak terjang Fay di keluarga ‘edan’ ini =D Ditambah lagi
aku pingin tahu siapa sebenarnya Batman danCatwomen yang
diakhir cerita sempat disinggung, walaupun udah ketebak sih siapa mereka...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar